Aluminium hidroksida, sebagai senyawa anorganik yang umum, banyak digunakan di berbagai bidang seperti obat, rekayasa kimia, dan pengolahan air. Keamanannya selalu menjadi perhatian, membutuhkan analisis ilmiah dari berbagai dimensi seperti sifat kimia, skenario aplikasi, dan efek dosis.
Di bidang kedokteran,Aluminium hidroksidaadalah salah satu komponen utama antasida. Bereaksi dengan asam lambung untuk menghasilkan aluminium klorida dan air, memainkan peran dalam menetralkan asam lambung. Studi klinis telah menunjukkan bahwa penggunaan persiapan aluminium hidroksida jangka pendek adalah aman, tetapi penggunaan berlebihan jangka panjang dapat menyebabkan akumulasi ion aluminium dalam tubuh, menyebabkan reaksi yang merugikan seperti sembelit dan osteoporosis. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan bahwa asupan harian aluminium untuk orang dewasa tidak boleh melebihi berat badan 1mg/kg.
Dalam aplikasi industri, aluminium hidroksida, ketika digunakan sebagai penghambat api, pengisi, dll., Terutama menimbulkan risiko melalui inhalasi dan kontak kulit. Penelitian telah menunjukkan bahwa debu aluminium hidroksida mengiritasi saluran pernapasan dan paparan jangka panjang dapat menyebabkan pneumokoniosis. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) di Amerika Serikat menetapkan batas konsentrasi rata -rata bobot waktu 5mg/m ³ untuk aluminium hidroksida di udara tempat kerja.
Dalam hal keamanan lingkungan, aluminium hidroksida adalah zat toksisitas rendah, tetapi emisinya masih perlu dikontrol secara ketat. Penggunaan aluminium hidroksida dalam proses pengolahan air dapat mengubah nilai pH badan air dan mempengaruhi ekosistem air. Peraturan UE Reach mencantumkan aluminium hidroksida sebagai zat kimia terdaftar dan mengharuskan perusahaan untuk menyediakan data penilaian keselamatan lengkap.
Penggunaan ilmiahAluminium hidroksidamensyaratkan pembentukan sistem manajemen risiko yang komprehensif. Di bidang kedokteran, panduan dosis harus diikuti secara ketat untuk menghindari penggunaan jangka panjang; Dalam produksi industri, perlu melengkapi peralatan pelindung yang diperlukan dan secara teratur memantau lingkungan kerja; Dalam hal perlindungan lingkungan, standar emisi yang ketat harus ditetapkan. Melalui manajemen ilmiah dan inovasi teknologi, penggunaan aluminium hidroksida yang aman dapat dijamin sepenuhnya.
